Contoh Aplikasi GIS
GIS yang jelas mempunyai karakteristik sebagai pengelola basis data (DBMS) juga alat analisis keruangan dan sekaligus proses komunikasi untuk pengambilan keputusan, mampu menyajikan informasi spasial maupun non spasial secara bersamaan. Untuk permasalahan mengenai wilayah peruntukan bangunan, dalam GIS bisa dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
- Pengumpulan data, meliputi data fisik dan sosial
- Data-data yang terkumpul diolah menjadi data GIS digital, dengan cara digitasi garis dan polygon, kemudian hasilnya berupa peta digital yang telah melewati tahap editing, transformasi dan anotasi.
- Analisa data, dilakukan metode korelasi atau overlay sehingga didapat wilayah peruntukan bangunan berdasarkan jumlah penduduk, jumlah bangunan, kerapatan jaringan jalan, lereng dan penggunaan tanah. Setelah proses klasifikasi maka bisa dilihat distribusinya, lalu dikelompokan atau pengwilayahan. Untuk proses permodelan, itu merupakan aktivitas dalam memilah data untuk dikaji hubungan antar unsur-unsur informasi satu dengan lainnya.
Dengan aplikasi GIS dalam menganalisa dan menampilkan data yang bersifat spasial, pekerjaan akan lebih cepat dan efisien terutama didukung oleh basis data yang lengkap dan akurat.
apaan nih? contoh aplikasi gis nya mana?
wew - Februari 19, 2009 pukul 4:51 pm |
ya itu contoh sederhananya…. “wilayah peruntukan bangunan”, kalo ada data jml penduduk, jml bangunan, kerapatan jaringan jalan, lereng dan penggunaan tanah bisa dianalisis dengan GIS.
geo'addict - Februari 20, 2009 pukul 3:56 am |
iya boz… contoh aplikasi nya mna yah..
donie - Oktober 28, 2009 pukul 12:12 pm |
perlu data2 spatial bos, br bs ditentuin mo diterapkan di bidang apa 🙂
geo'addict - Februari 7, 2011 pukul 7:12 am |
contoh nama aplikasi gis nya apaan.
rafa - Juni 19, 2010 pukul 3:35 am |
nama apa nih?? tgantung bidang.. ex. GIS for Forestry, GIS for Health etc.
geo'addict - Februari 7, 2011 pukul 7:15 am |
[…] Contoh Aplikasi GIS […]
Aven91's Blog - Desember 9, 2010 pukul 1:28 am |
jadi kalau kita tau jumlah penduduk n bangunan d zuatu wilayah tu baru giz lah.
azizah - Januari 29, 2011 pukul 2:04 pm |
not as simple as that, intinya jika mau ber-GIS ria..data yg dipunya merupakan data spatial
geo'addict - Februari 9, 2011 pukul 8:20 am |
kalo applikasi GIS untuk membuat peta suatu daerah,,apa namanya gan??
Ahmad - April 22, 2011 pukul 4:52 am |
hmmm..aplikasi GIS untuk membuat peta? sy sederhanakan sj ya, GIS itu sistem ato proses ato “dapur” nah PETA adalah Hasil dr proses ato sistem tadi (makanannya), jd jk ditanya untuk membuat peta itu apa? tentu saja jawabnya data dan sofware (bahan dan alat). Yang paling familiar buat saya software GIS adalah ArcGIS dan ArcView. 🙂
geo'addict - Mei 24, 2011 pukul 7:19 am |
jadi jika saya sudah punya data Peta Digital, (file SHP) yang datanya mesti dikelola dengan ArcGis-ArcView….berarti saya sudah punya SIG ya…?
ilham (bappeda SBT) - Juli 25, 2012 pukul 4:47 am |
bukan punya sig ya.. lbh tepatnya sudah masuk ke “sistem” dengan mempunyai “informasi” yaitu data digital berformat. shp tadi yg bisa di”geografis”kan dengan software2 tersebut, semoga menjadi jelas 🙂
geo'addict - Juli 26, 2012 pukul 8:55 am |